Internet, Intranet, & Komputasi Awan
🌐 Materi Ajar Informatika Kelas 9: Internet, Intranet, & Komputasi Awan
1. Memahami Cara Kerja Layanan Internet
A. Pengertian dan Prinsip Dasar Internet
Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer global yang menghubungkan miliaran perangkat di seluruh dunia.
Jaringan Global: Internet memungkinkan komunikasi, pertukaran data, dan akses informasi tanpa batas geografis.
Protokol: Komunikasi di internet diatur oleh aturan baku yang disebut protokol, yang paling utama adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memastikan data dikirim dan diterima dengan benar.
Data berbentuk Paket: Saat Anda mengirim data (misalnya, mengirim pesan), data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil yang disebut paket dan dikirim melalui rute yang berbeda sebelum disatukan kembali di perangkat tujuan.
B. Perangkat Penting dalam Internet
| Perangkat | Fungsi |
| Router | Menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan paket data. Ibaratnya seperti pemandu lalu lintas. |
| Server | Komputer pusat yang menyediakan layanan atau menyimpan data yang diminta pengguna (klien). Contoh: Server web, server email. |
| Client | Perangkat pengguna (laptop, HP) yang mengakses layanan dari server. |
2. Perbedaan Internet dan Intranet
Meskipun keduanya menggunakan teknologi dan protokol yang mirip, Internet dan Intranet memiliki cakupan dan tujuan yang sangat berbeda.
| Fitur | Internet | Intranet |
| Cakupan | Global (Seluruh Dunia) | Lokal/Terbatas (Dalam satu organisasi, sekolah, atau perusahaan) |
| Akses | Publik (Siapa saja bisa mengakses dengan koneksi) | Pribadi/Tertutup (Hanya anggota organisasi yang berwenang) |
| Tujuan | Komunikasi, informasi, hiburan, perdagangan global. | Berbagi informasi, dokumen internal, sistem administrasi, dan kolaborasi dalam organisasi. |
| Keamanan | Risiko lebih tinggi, memerlukan keamanan aktif (firewall, antivirus). | Risiko lebih rendah karena akses terbatas, namun tetap perlu pengamanan. |
| Contoh | Mengakses Google, YouTube, Instagram. | Mengakses dashboard nilai guru di server sekolah, berbagi dokumen di shared folder kantor. |
3. Penggunaan dan Implikasi Keamanan Komputasi Awan (Cloud Computing)
A. Pengertian Komputasi Awan
Komputasi Awan (Cloud Computing) adalah penyediaan layanan komputasi (server, penyimpanan data, basis data, jaringan, perangkat lunak) melalui internet ("awan"). Artinya, alih-alih menyimpan semua data dan program di komputer pribadi, Anda menyimpannya dan menjalankannya di server jarak jauh milik penyedia layanan.
B. Tiga Jenis Utama Layanan Cloud
Layanan Cloud dibagi menjadi tiga kategori utama, yang sering disingkat "S-P-I":
SaaS (Software as a Service): Pengguna cukup memakai perangkat lunak yang sudah jadi melalui internet.
Contoh: Google Docs, Gmail, Microsoft 365.
PaaS (Platform as a Service): Menyediakan lingkungan (platform) untuk membuat, menjalankan, dan mengelola aplikasi tanpa perlu mengurus hardware dan sistem operasi.
Contoh: Developer menggunakan cloud untuk mengembangkan aplikasi web.
IaaS (Infrastructure as a Service): Menyediakan sumber daya komputasi dasar seperti server virtual dan penyimpanan data.
Contoh: Menyewa server virtual untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi sendiri.
C. Keuntungan Menggunakan Komputasi Awan
Fleksibilitas & Skalabilitas: Pengguna dapat menambah atau mengurangi kapasitas penyimpanan/komputasi sesuai kebutuhan dengan cepat.
Efisiensi Biaya: Tidak perlu membeli dan memelihara hardware mahal secara fisik.
Aksesibilitas: Data dan aplikasi dapat diakses kapan saja dan di mana saja asalkan ada koneksi internet.
D. Implikasi Keamanan Komputasi Awan
Meskipun cloud sangat bermanfaat, ada beberapa isu keamanan yang harus diperhatikan:
Privasi Data: Data disimpan di server pihak ketiga. Penting untuk memastikan penyedia cloud memiliki kebijakan privasi yang ketat.
Ancaman Phishing: Penjahat siber sering mencoba mencuri kredensial (nama pengguna dan kata sandi) untuk mengakses data di cloud Anda.
Ketergantungan Internet: Jika koneksi internet terputus, akses ke data dan layanan cloud akan hilang.
Keamanan Akun: Penggunaan kata sandi yang kuat dan fitur keamanan tambahan (seperti Autentikasi Dua Faktor/2FA) sangat penting untuk melindungi akun cloud dari akses tidak sah.
Poin Kunci: Pengguna bertanggung jawab untuk mengamankan data dan akun mereka, sementara penyedia cloud bertanggung jawab untuk mengamankan infrastruktur fisik server.
📝 Tugas dan Diskusi
Jelaskan dengan bahasa Anda sendiri, mengapa protokol sangat penting dalam komunikasi data di internet!
Sebutkan dua contoh aktivitas sehari-hari di sekolah yang lebih tepat dilakukan menggunakan Intranet daripada Internet, dan jelaskan alasannya!
Berikan contoh penggunaan layanan SaaS (Software as a Service) yang paling sering Anda gunakan dalam kegiatan belajar mengajar!

Komentar
Posting Komentar