Pemilu: Kalabendu


Teringat sebuah tulisan mengenai ramalan Prabu Jayabaya yang ditulis oleh Ronggowarsito. Ramalan itu menggambarkan tentang keadaan suatu masa yang kacau, penuh ketidak adilan dan penindasan. Kondisi akhir zaman yang disebut sebagai 'Jaman Kalatida dan Kalabendu'.

Di masyarakat Jawa ramalan Jayabaya digunakan sebagai "titen titen" atau pengingat akan datangnya suatu masa yang dipenuhi kerusakan moral yang mengundang berbagai macam bencana.

Masa itu sudah datang?
Melihat kondisi sosial politik saat ini sepertinya iya.

Pemilu - yang dikatakan pesta demokrasi berisi politik penuh intrik, rekayasa tata pedoman dan intimidasi penguasa.

Ke-edanan zaman ini sedang berlangsung dan masyarakat hanya menonton atau - ikut terseret di dalamnya. Tidak ada pilihan lain yang dibuat. Ora melu edan ora keduman.

Lalu dimanakah falsafah hidup yang selama ini menjadi kewibawaan bangsa?

Seperti yang dikatakan penyair WS Rendra, bahwa tata hukum kenegaraan dan pembangunanya yang 'sableng' ini telah mendorong lahirnya zaman Kalatida yaitu ketika akal sehat diremehkan dan zaman Kalabendu, berkuasa dengan menindas.

Begini kira kira sedikit dari ramalan Jayabaya tersebut: 

Wong bener tenger tenger
Wong salah malah bungah
Wong apik ditampik tampik
Wong agung ke singgung

Wong bejat munggah pangkat
Wong olo kapujo pujo

Wong wadon ilang kawirangane
Wong Lanang ilang ka prawirane

Akeh wong adol agomo
Akeh udan salah mongso

Terus ke piyambak, sumonggo ...

Terakhir, apakah masih ada harapan baik? Ada.
Harapan baik akan selalu ada. Sebagai masyarakat ber ketuhanan, tidak patut berputus asa pada Rahmat. Selagi masih ada pribadi baik maka kebaikan akan berjaya di bumi Nusantara. Kelompok kelompok masyarakat yang peduli terhadap keselamatan negeri harus tetap digalakkan. Tidak ada balasan kebaikan selain kebaikan. 

Ahmad Masykuri. Ketua Panwaslu Kec. Tirto Kab. Pekalongan
# Mawas Saestu Estu
# Lan wilujeng Warsa enggal, 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Computational Thinking

Giving Instruction

Search Engine